KOTABOGOR,Portalpasundan-Dalam upaya menekan angka kriminalitas kalangan pelajar di wilayah kota Bogor, Polresta Bogor kota, Meluncurkan Aplikasi surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) Goes To School, sebagai inovasi yang di lakukan Polresta Bogor kota, pertama kali di indonesia.
“Ini berawal dari fenomena bahwa adanya tawuran,Penyalahgunaan narkoba, balap liar, geng motor banyak melibatkan siswa sekolah,” ucap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat ditemui Wartawan, Rabu (22/05/2024).
Diakui Bismo, selama ini ketika ada pelajar yang melakukan tawuran,Penyalahgunaan narkotika, atau kenakalan remaja lainnya, mereka langsung ditangkap dan dipenjara,
Padahal Bismo ingin para pelajar dibina, bukan asal ditangkap saja. Atas dasar itu,Polresta Bogor Kota meluncurkan salah satu aplikasi ini sebagai bentuk pembinaan.
“Upaya pencegahannya seperti apa ini kan minim, membinanya seperti apa. Kalau kita hanya bisa menangkap, memenjarakan, mempidanakan ini hanya memenuhi penjara saja kalau gitu. Makanya kita luncurkan SKCK Goes To School,” terang Bismo.
Dalam aplikasi tersebut terdapat fitur galeri prestasi yang memungkinkan siswa mempublikasikan prestasinya baik akademik maupun non-akademik. tujuannya agar dapat memicu siswa lainnya untuk meraih prestasi.
“Galeri prestasi salah satunya mereka yang berhasil, seperti kemarin ada siswa yang juara muaithai di nasional kita tampilkan,” ujar Bismo.
Selain itu, lewat aplikasi ini pelajar juga bisa membuat aduan jika melihat atau menjadi korban kenakalan remaja.
Siswa juga bisa mengikuti program-program bermanfaat yang informasinya disebar melalui aplikasi ini. Dengan program itu, siswa diharap tidak terlibat dalam kenakalan remaja.
Dengan adanya aplikasi SKCK Goes To School, Bismo ingin para pelajar di Kota Bogor menjaga perilakunya sehingga memiliki SKCK yang baik saat lulus sekolah.
Sebab SKCK diperlukan sebagai syarat bekerja dan menunjukkan bahwa seseorang tidak pernah terlibat dalam kejahatan.
“SKCK Goes To School dalam rangka membina, merangkul, menyayangi adik-adik pelajar supaya terus bermanfaat dan menghadirkan generasi emas di 2045,” ujar Bismo
Sebelum dibuat dalam bentuk aplikasi, program SKCK Goes To School menunjukkan ada perkembangan yang baik dan terjadi penurunan angka tawuran di Kota Bogor.
“Kalau dibandingkan dengan tahun 2021, 2022, 2023, 2024 saat ini sudah menurun. Itu tidak hanya melalui upaya pencegahan baik itu kami patroli, atau tempatkan anggota di jam jam rawan, titik rawan, tapi kita rangkul dari siswa-siswa ini melalui program SKCK Goes To School,” ujarnya.
Saat ini sudah ada kurang lebih 500 pelajar yang dalam pembinaan Polresta Bogor Kota dan semua tergabung di dalam aplikasi tersebut.
“Ini ada 500 siswa binaan yang mendaftar di aplikasi. Sebanyak 700 siswa sudah menginstal aplikasi SKCK Goes To School,tinggal bagi warga atau pun yang ingin menginstal bisa mendownload di aplikasi ini”.tutupnya. ( Punk)