TAJURHALANG, PortalPasundan.com – Rombongan Pemuda Pancasila (PP) bersama warga gerudug SMA Negeri 1 Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Kamis (18/7/2024). Kedatangan mereka guna memastikan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak ada jual beli bangku.
“Kedatangan kami diterima Kepala Sekolah. Kami ingin memastikan terkait PPDB agar jangan terulang kembali berita yang kita dengar aspirasi dari masyarakat, katanya ada titipan dan sebagainya. Ternyata setelah diklarifikasi itu enggak ada kami temukan,” ungkap salah satu perwakilan warga Desa Tajurhalang, Ateng.
Ateng juga menegaskan, kedatangan pihaknya ke sekolah untuk meredam suara di masyarakat. “Jangan sampai menjelekkan sekolah, dan kemudian untuk tahun ini warga Tajurhalang diterima di sekolah ini berjumlah 50 persen dari jalur zonasi. Jadi isu ada permainan uang dan titipan ternyata tidak benar. Dan alhamdulillah setelah kami cek warga kami keterima hampir 50 persen jalur zonasi,” paparnya.
Sementara Wakil Ketua PP Kabupaten Bogor, Egi Indris, menambahkan, kedatangan dirinya bersama warga ingin tahu kabar yang berkembang di masyarakat terkait pelaksanaan PPDB di SMA Negeri 1 Tajurhalang,
“Saat kita di dalam bersama dengan warga dan guru, juga disaksikan Polsek dan Koramil, tidak ditemukan indikasi hal-hal yang dikira ada titipan itu tidak ada,” bebernya.
Putra asli Tajurhalang ini menambahkan, sebelumnya memang ada indikasi hal-hal yang kira-kira ada titipan namun setelah diklarifikasi tidak terbukti.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada pemberitahuan dari Kepala Sekolah bahwa 50 persen dari dari 360 siswa baru itu adalah warga Tajurhalang, ada 1 siswa yang tidak terima karena salah saat mendaftar. Dan alhamdulillah sudah diterima di SMAN Bojonggede,” tutup Egi.
(MY)