CILEUNGSI, PortalPasundan.com – UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan (IJJ) Kelas A wilayah IX Cileungsi DPUPR Kabupaten Bogor mengaku baru melaksanakan 20 persen pemeliharaan jalan hingga medio 2024 ini. 20 persen tersebut meliputi Kecamatan Cileungsi, Klapanunggal, Gunung Putri, dan Citeureup.
“Ya sudah masuk masa pemeliharaan sekitar 20 persen,” ujar Kepala UPT IJJ Kelas A wilayah IX Cileungsi, Supriatna, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya, pemeliharaan jalan dilakukan per kegiatan dan tidak berdasarkan volume.
“Jadi sekali kegiatan itu bisa 20 persen kerusakan jalan yang kita perbaiki,” ucapnya.
Selanjutnya, pemeliharaan terus dilakukan sesuai yang direncanakan. “Karena kan kami juga punya rencana dan data dalam setahun mana saja yang masuk pemeliharaan, mana yang masuk peningkatan jalan, itu sudah terdata,” bebernya.
Ia juga menjelaskan, jika memang masih ada jalan kabupaten yang masih rusak itu tak lain karena kekuatan anggaran per tahunnya yang tidak bisa dipaksakan.
“Saya secara pribadi inginnya semua jalan rusak diperbaiki, tapi kembali lagi kepada kekuatan anggaran APBD kita,” ucapnya.
Namun demikian, pihaknya akan terus seoptimal mungkin melaksanakan kegiatan agar jalan-jalan yang rusak bisa tertangani.
“Tapi lagi butuh waktu, tidak tahun ini mungkin tahun depan,” terangnya.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten, Tuti Alawiyah mengingatkan agar jalan-jalan di Kabupaten Bogor harus dalam kondisi baik.
“Dinas harus gercep, jangan sampai akibat kerusakan jalan warga demo, dinas terkait baru bergerak memperbaiki,” tegasnya.
Ia juga memahami kekuatan APBD Kabupaten Bogor yang tidak mungkin bisa menangani secara keseluruhan dalam satu tahun anggaran. “Tapi setidaknya ini harus dimaksimalkan,” tandasnya.
(YS)