BOGOR, Portalpasundan.com – Tahun ajaran baru berkah tersendiri bagi toko seragam sekolah. Toko seragam sekolah meraup untung hingga 300 persen dibanding bulan-bulan biasanya.
Meningkatnya penjualan seragam sekolah ini lantaran sebagian besar siswa yang masuk sekolah dari SD ke SMP maupun dari SMP ke SMA memerlukan seragam baru. Siswa yang hanya naik kelas atau berganti semester banyak pula yang membeli seragam baru lantaran seragam sekolah yang lama sudah mulai rusak dan kusam.
Peningkatan keuntungan dari penjualan seragam sekolah ini seperti dialami Dian, pemilik toko seragam sekolah di Jalan Raya Simpang Pomad, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Di tokonya, Dian menjual perlengkapan sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Tokonya selalu dipadati pembeli sejak toko dibuka pukul 09.00 WIB.
“Pembeli rata-rata mencari seragam untuk anaknya yang akan masuk sekolah. Kalau hari biasa paling hanya terjual 30 potong seragam, namun memasuki ajaran baru saya bisa menjual 300 potong lebih,” ujarnya, Senin (8/7/2024).
Pemandangan serupa terjadi toko di Pasar Tradisional Ciluar, Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Hampir setiap tahun pusat perlengkapan sekolah ini ramai dipadati para pembeli.
Pemilik toko, H Faisal, mengakui naiknya omzet penjualan seragam sekolah hingga tiga kali lipat lebih dibanding bulan-bulan bisa. “Kenaikan omset sudah terjadi beberapa hari sejak libur sekolah,” ucapnya.
(Punk)