NANGGUNG, PortalPasundan.com — Aliran Sungai Cikaniki di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, mendadak keruh. Padahal, selama sepekan belakangan sedang musim kemarau.
Polsek Nanggung bersama PT Antam (Tbk) UBPE Pongkor pun turun tangan untuk melakukan pengecekan langsung di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki.
Pengecekan ini diikuti Kapolsek Nanggung dan jajaran serta General Manager PT Antam UBPE Pongkor, Muhidin dan Asisten Keamanan, Haris.
Pengecekan air Sungai Cikaniki dilakukan di beberapa titik, di antaranya di bawah Jembatan Baru penghubung Desa Nanggung dan Desa Pangkaljaya, di bawah Jembatan Sipeureup Desa Cisarua, di bawah Jembatan Leuwibuluh penghubung Desa Cisarua dan Desa Bantarkaret, dan di bawah Jembatan Geomin PT Antam Pongkor.
Pengecekan air Sungai Cikaniki dimulai pukul 11.00 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Nanggung, AKP Ade Kamsa, melaporkan, hasil sementara pengecekan air Sungai Cikaniki di bawah Jembatan Baru dan Jembatan Sipeureup dalam kondisi keruh dan berwarna kekuningan. Sedangkan di bawah Jembatan Leuwibuluh dan Jembatan Geomin Antam dalam kondisi normal.
Polsek Nanggung dan PT Antam sepakat akan melakukan pengecekan lebih lanjut airan Sungai Cikaniki, sampel air yang telah diambil akan diserahkan kepada PT Antam untuk diuji di laboratorium guna mengetahui penyebabnya, dan akan direncanakan operasi skala kecil untuk menindaklanjuti kondisi air keruh sepanjang DAS Cikaniki.
“Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa cuaca di wilayah Nanggung sudah satu minggu tidak turun hujan, banyak warga yang menggarap sawah, dan aktivitas pengambilan pasir dilakukan di beberapa titik sepanjang DAS Cikaniki. Namun, penyebab pasti dari keruhnya air masih dalam tahap penyelidikan,” ungkap AKP Ade Kamsa, Sabtu (20/7/2024).
(Rdy)