LEUWILIANG, PortalPasundan.com — Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) terpaksa harus menyeberangi aliran sungai di Kampung Legok Binong, Desa Cibeber 2, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Kondisi tersebut terjadi akibat jembatan yang menghubungkan Kampung Legok Binong dengan Kampung Sukamaju putus karena dihantam banjir beberapa waktu sebelumnya.
Jika tidak melewati aliran sungai itu, para pelajar tersebut harus memutar menggunakan jalur lain yang lebih jauh untuk sampai ke sekolah mereka.
Tampak, para pelajar tersebut harus membuka alas kaki saat melintas di aliran sungai, agar sepatu mereka tidak basah.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cibeber 2 baik Sekdes maupun Kades Belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, Camat Leuwiliang, WR Pelitawan, menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menurunkan tim verifikasi ke lokasi. “Sudah ada tim kami yang datang ke lokasi,” kata Wr Pelitawan, Kamis (11/7/2024).
Dirinya menegaskan bahwa setelah hasil verifikasi nantinya akan disampaikan oleh pihaknya terkait kewenangan pembangunan jembatan tersebut.
“Kemudian jembatan yang dulu dibangunnya itu oleh dana apa, apakah APBD atau APBDes nanti hasil verifikasi tim yang akan melaporkan,” katanya.
(Rdy)
