CISARUA, PortalPasundan.com — Libur panjang Idul Adha tidak hanya menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Puncak. Volume sampah makin menggunung di kawasan wisata Puncak selama libur Idul Adha.
Kepala UPT Pengelolaan Sampah Ciawi, Doni Romadoni, menjelaskan, kenaikan sampah di Jalan Raya Puncak dari Gadog hingga Cisarua, Kabupaten Bogor, pada hari Idul Adha ini didominasi sampah rumahan.
“Pada awal libur hari Sabtu (15/6/2024) terjadi peningkatan sampah pada H-1 Idul Adha. Pada momentum lebaran ini, sampah meningkat hingga 10 persen dari situasi normal,” ujar Doni Romadoni saat dihubungi wartawan, Senin (17/6/2024).
Dijelaskan Doni, sampah di kawasan Puncak memang sering terlihat menggunung di sejumlah tempat penampungan sementara. Hal itu karena penarikan sampah di jalur Puncak terkendala oleh sistem satu arah buka-tutup (one way). Tetapi hingga saat ini sampah masih aman terkendali.
“Penarikan sampah di Puncak harus memperhatikan arus lalu lintas. Pada hari biasa, jumlah pengangkutan sampah masih standar dan kondusif. Namun, sampah rumah tangga meningkat selama libur lebaran,” ucapnya.
Penumpukan sampah disebabkan oleh peningkatan produksi sampah rumah tangga pasca lebaran. Tumpukan sampah sudah terlihat satu hari pasca-Idul Adha.
“Besok, Selasa (18/6/2024), akan kami lakukan pengangkutan,” janjinya.
Sementara, Muklis, warga Cisarua, mengakuinya jika tumpukan sampah memang kerap terlihat di TPS pada saat hari libur.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari sampah. Terutama dalam memilah sampah dari rumah sehingga tidak terjadi penumpukan di area jalur wisata Puncak.
“Saat ini, sampah tidak hanya berasal dari pengunjung wisata, tetapi juga dari masyarakat sekitar maupun luar kawasan yang membuang sampah di situ. Kesadaran masyarakat harus diutamakan,” tandasnya.
(YS)