MEGAMENDUNG, PortalPasundan.com — Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, diikuti ratusan peserta dari 12 desa.
Lomba MTQ ini diresmikan Camat Megamendung, Ridwan, Selasa 30 Juli 2024. Lomba selama dua hari hingga Rabu 31 Juli 2024 ini dipusatkan di Masjid Harakatul Janah, Desa Sukamahi.
Jelang acara pembukaan, lomba MTQ ini berlangsung cukup gebyar dan disambut antusias warga.
Rombongan kafilah dari 12 desa pawai berjalan kaki sepanjang 3 kilometer dari Desa Sukamahi ke Masjid Harakatul Janah.
Masing-masing kafilah menyusuri Jalan Cikopo Selatan dengan menampilkan kreasi terbaiknya. Di antara rombongan kafilah 12 desa, ada yang membawa miniatur Ka’bah, Alquran, dan masjid berukuran besar, ada yang kompak mengenakan pakaian gamis dan ikat kepala ala Timur Tengah, iring-iringan grup marching band, hingga ada pula yang membawa kuda.
Iring-iringan rombongan kafilah ini juga diikuti oleh pelajar SD, SMP, SMA, SMK, dan madrasah, Pramuka, KNPI, BPD, dan lembaga desa.
Sementara di sepanjang jalan, iring-iringan kafilah disambut ghiroh bahagia masyarakat dan pelajar yang nampak antusias.
“Pawai ta’aruf kafilah dari 12 desa se-Kecamatan Megamendung ini kurang lebih diikuti 2.000-an peserta,” ujar Kanit Trantib Megamendung, Momo.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Megamendung, Mohamad Saepudin, menjelaskan, lomba MTQ ini diikuti 109 peserta dari berbagai kategori dari 12 desa. Sedangkan jumlah dewan hakim sebanyak sembilan orang ditambah panitia.
“Lomba MTQ ini memperebutkan piala bergilir di mana tahun lalu dimenangkan Desa Sukamahi. Lomba ini juga dalam rangka mempersiapkan peserta terbaik untuk mengikuti lomba MTQ Tingkat Kabupaten Bogor 29-20 Agustus di Rest Area Cisarua,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Megamendung, Ridwan, mengharapkan pelaksanaan lomba MTQ ini bukan sebatas rutinitas atau seremonial semata.
“Tapi lebih jauh diharapkan sebagai barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Alquran yang berlangsung di masyarakat. Tentunya nilai-nilai islami spiritual harus dijadikan rujukan utama baik di keluarga, lingkungan sosial, maupun dalam tataran kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam mewujudkan masyarakat cinta Alquran untuk Kabupaten Bogor yang bermartabat di Bumi Tegar Beriman,” ungkapnya.
Camat juga menginginkan semua peserta MTQ adalah warga asli Megamendung. “Saya titip kepada para dewan juri dan kepala desa, para qori dan qoriah yang nanti dibawa ke lomba MTQ Tingkat Kabupaten Bogor adalah warga atau potensi asli Megamendung,” tegasnya.
Pembukaan lomba MTQ ini dihadiri pula oleh Danramil, Kapolsek, Ketua LPTQ, Ketua MUI, Ketua KUA, Ketua TP PKK, 12 Kepala Desa, kader, dan alim ulama.
(YS/MUL)