CIBINONG,Portalpasundan -Ratusan warga penggarap yang tergabung kumpulan petani amanat dari tiga desa Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor badan pertahanan nasional ( ATR / BPN ) Kabupaten Bogor, Dalam aksinya massa menolak untuk menghentikan perpanjangan hak guna usaha (HGU) yang habis pada tahun 2013 lalu, oleh salah satu pihak perusahaan.

Koordinator aksi didih Suryadi mengatakan aksi ubras menolah perpanjangan HGU salah satu perusahaan tersebut sebagai bentuk protes warga kami akan hak nya. “Kami masyarakat Desa Cisarua, Desa Nanggung, dan Desa Curugbitung, di Kecamatan Nanggung menolak perpanjangan HGU HI yang habis pada tahun 2013 lalu,” kata koordinator aksi didih suryadi, kepada wartawan.Senin ( 06-05-2024)

BACA JUGA : https://portalpasundan.com/berita/budidaya-ikan-hias-di-ciseeng-jadi-sumber-mata-pencaharian-masyarakat

Dia pun meminta kepada Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar lahan tersebut diredistribusi ke para petani. Didih menuturkan masyarakat kecewa mendengar kabar bahwa HI akan memperpanjang HGU yang sudah mati sejak 11 tahun lalu. “HI ngotot memperpanjang padahal HGU-nya yang sudah mati. Di lapangan pun sebelum digarap sama petani, lahan seluas 270 hektare tersebut terlantar,” didih

Sementara itu Asisten kesejahteraan Rakyat Zaenal Azhari mengatakan hasil mediasi antara masyarakat dan Pemerintah daerah kabupaten Bogor bersama BPN akan segera merealisasikan Surat keputusan usulan ex HGU sebanyak 272 hektar untuk masyarakat di kecamatan nanggung. “Ya kami targetkan penyelesaian antar ex HGU dengan masyarakat nanggung pada 2024 ini,” Pungkasnya. (Punk)