migrasi

PT Antam Resmikan Learning Centre Ternak Domba Jaro Farm

portalpa - Kamis, 27 Juni 2024 | 14:42 WIB

WhatsApp Image 2024-06-27 at 13.13.20

NANGGUNG, PortalPasundan.com – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Binsis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, meresmikan Learning Centre Peternakan Domba Jaro Farm di Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Kamis (27/6/2024).

“Ini adalah bagian dari program kami yang sementara ini masih di wilayah Kecamatan Nanggung, terutama di desa-desa terdekat atau desa-desa yang terkena dampak langsung akibat dari operasi perusahaan kami. Jadi, kami sudah menyasar Desa Bantar Karet, Malasari, dan sekarang ke Desa Cisarua,” ungkap Head of West Region CSR dan ER PT Antam, Munadji.

Munadji menegaskan, desa-desa lainnya di sekitar Antam tetap akan diperhatikan melalui program setiap tahunnya dengan melibatkan 11 desa sesuai dengan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

“Tiap desa nantinya mengajukan program-programnya dan itu kita sepakati bersama dari 11 desa dan akan kami laksanakan selama program satu tahun itu,” ungkap Munajdi.

Munadji menyampaikan bahwa untuk ngoptimalkan program yang ada pihaknya juga melakukan pendampingan dari LSM Cibuluh untuk melakukan pemantauan dan pembinaan.

“Selain itu, guna mengoptimalkan program yang ada kami juga melibatkan konsultan dari UGM yang selalu mendampingi atas kegiatan atas kegiatan kami,” katanya.

Munadji kembali menjelaskan bahwa Learning Centre bertujuan untuk memberikan training kepada masyarakat di Kecamatan Nanggung bagaimana beternak domba yang baik dan benar sehingga berpotensi mendapatkan hasil yang baik. Learning Centre Peternakan Domba ini untuk mengoptimalkan potensi agar peternak berdaya saing. Selain itu, merupakan salahsatu wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat juga untuk mendukung program pemerintah terkait dengan ketahanan pangan.

Selain belajar berternak domba, nantinya masyarakat yang ingin beternak domba bisa mengambil bibit di Jaro Farm tersebut. “Karena di sini sudah teruji, di sini bibitnya nanti bisa ngambil dari sini ataupun bisa belajar di sini,” katanya.

Munadji menyampaikan bahwa sebelum pihaknya memberikan bantuan berupa pemberian bibit domba terlebih dahulu akan melakukan pengecekan seperti tingkat kelayakan dan tingkat keseriusan masyarakat untuk beternak domba tersebut.

“Jangan sampai sudah kami salurkan tetapi tidak berkembang. Ini yang berada di Desa Cisarua menjadi contoh yang baik untuk desa desa lainnya,” katanya.

Di Desa Cisarua Antam menyalurkan 50 ekor domba. Kini, jumlah domba tersebut bertambah menjadi sekitar 500 ekor. “Sehingga kami menetapkan di Desa Cisarua ini menjadi Learning Centre atau tempat untuk belajar semua orang yang mau beternak domba,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Cisarua, H. Ipit Idris, menyampaikan bahwa program yang diberikan oleh PT Antam UBPE Pongkor dinilai sangat bagus terlebih sampai dengan saat para peternak diberikan pendampingan.

“Jadi, harapan kami ke depannya kelompok peternak semakin bertambah banyak meski sampai saat ini kami masih terkendala pemasaran. Jadi semoga dapat membantu untuk pemasarannya,” katanya.
(Rdy)

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini