PortalPasundan.com – Acara serah terima jabatan Penjabat (Pj) Bupati Bogor dari Asmawa Tosepu kepada Bachril Bakri berlangsung khidmat di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis malam, 26 September 2024.
Dalam sambutannya Asmawa Tosepu menyampaikan permohonan maaf dan terimakasih kepada masyarakat kabupaten Bogor “Rasanya bagi saya cukup singkat 272 hari dan saya menyampaikan permohonan maaf serta terimaksih yang sebesar-besarnya bagi warga Kabupaten Bogor, Insyaallah Kabupaten Bogor tidak akan telrupakan bagi saya”. Ucap Asmawa Tosepu.
Acara ini menandai berakhirnya masa jabatan Asmawa Tosepu dan dimulainya kepemimpinan baru di Kabupaten Bogor di bawah Bachril Bakri, yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri.
Acara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen penting Kabupaten Bogor ini sekaligus menjadi momen penting untuk refleksi atas pencapaian dan tantangan selama masa kepemimpinan Asmawa.
Dengan dilantiknya Bachril Bakri, masyarakat Kabupaten Bogor menaruh harapan besar terhadap terobosan-terobosan baru yang dapat mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Program saya fokus ke stunting, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga netralitas ASN di Kabupaten Bogor khususnya serta saya sangat terbuka untuk menerima masukan dari semua golongan untuk perkembangan dan kemajuan di wilayah Kabupaten Bogor yang kita cintai” ujar Bachril Bakri.
Bachril juga dinilai memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bogor.
Acara serah terima jabatan ini juga menjadi sorotan karena merupakan bagian dari rotasi jabatan penting di lingkungan pemerintahan daerah, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan kelanjutan program pemerintahan, terutama menjelang tahun politik di 2024.
Serah terima jabatan ini menjadi awal baru bagi Kabupaten Bogor dibawah kepemimpinan Pj Bupati Bachril Bakri.
Harapan besar masyarakat menyertai langkah barunya dalam melanjutkan program-program strategis dan mewujudkan visi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.