CIGUDEG, PortalPasundan.com — Pembukaan akses jalan Kampung Rahong Desa Tegallega dan Kampung Cimanceri Desa Banyu Asih, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, dipastikan rampung bulan depan.
Pembukaan akses jalan sepanjang 4,2 kilometer dan lebar 6 meter ini hasil kerja sama TNI Kodim 0621 Kabupaten Bogor melalui program Karya Bakti TNI. Warga dua desa pun ikut bergotong royong dalam pelaksanaannya.
Pembukaan akses jalan dengan membelah perbukitan ini masih dalam tahap pengerasan jalan.
Akses jalan ini sangat vital guna mempermudah mobilitas masyarakat terutama aktivitas masyarakat di sektor pertanian.
Kepala Desa (Kades) Tegallega, Arsudin Dedi Apriandi alias Gekgek, menyampaikan, nantinya akses tersebut setelah tersambung akan dibangun menggunakan Dana Desa (DD).
“Kami akan kerja sama dengan Desa Banyuasih untuk penganggarannya,” ucap Gekgek.
Menurut Gekgek, dibukanya akses jalan Kampung Rahong-Kampung Cimanceri untuk mempersingkat waktu tempuh. Selain itu petani bisa mudah membawa hasil pertaniannya.
“Masyarakat Kampung Rahong dengan jumlah 10 RT serta kurang lebih 1.000 KK, jika mau ke Desa Banyu Asih atau Kampung Cimanceri hanya setapak dan jauh. Tapi dibukanya akses ini, tentunya mempersingkat waktu tempuh,” terang Gegek.
Sebelumnya, Sekretaris Desa (Sekdes) Banyu Asih, Uci Wesa, menjelaskan, akses jalan menghubungkan dua desa ini, memiliki panjang kurang lebih 4,2 kilometer namun yang baru terbuka akses baru 2,3 kilometer.
Menurutnya, pembukaan akses tersebut diawali dari Kampung Rahong Desa Tegallega Kecamatan Cigudeg. Namun diharapkan dengan dibukanya akses jalan ini, bisa mendorong perekonomian masyarakat di dua desa.
“Sebab area ini banyak buah-buahan, dari mulai durian, mangga, pisang dan lainnya. Sedangkan di Kampung Cimanceri ada 150 lebih KK,” pungkasnya.
(Rdy)