GUNUNG PUTRI, PortalPasundan.com – Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) mendapatkan piagam penghargaan dalam upacara di Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 yang digelar Pemerintah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (3/6/2024). Penghargaan diberikan Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, atas kepedulian dan upaya KP2C terhadap pelestarian Sungai Cileungsi dan Cikeas.
Ketua KP2C, Puarman, mengapresiasi penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan yang diterima menjadi semangat bagi relawan KP2C dalam menjaga lingkungan khususnya Sungai Cileungsi dan Cikeas.
“Saya mengapresiasi dan salut terhadap Camat Gunung Putri Kurnia Indra, yang diawal bertugas di Kecamatan Gunung Putri langsung bertemu dengan KP2C untuk mendapatkan informasi lengkap tentang Sungai Cileungsi dan Cikeas yang sering menyebabkan banjir dan pencemaran,” kata Puarman.
Bahkan, kata dia, Camat Gunung Putri sampai meminta untuk dimasukan dalam grup WhatsApp KP2C untuk bisa berinteraksi dengan komunitas ini. “Iya sekarang camat sudah masuk di grup, dan aktif menanyakan tentang dua sungai ini,” ucapnya.
Perlu diketahui, Kecamatan Gunung Putri yang terdiri dari 10 desa semuanya dikelilingi oleh dua sungai, yaitu Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Kedua sungai tersebut bertemu di ujung utara Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Setelah itu namanya berubah menjadi Kali Bekasi yang melintasi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
KP2C sendiri beranggotakan 32.000 masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas, dan Kali Bekasi. Mereka aktif berkegiatan di ketiga sungai tersebut.
Dalam kepeduliannya terhadap lingkungan khususnya Sungai Cileungsi-Cikeas, KP2C memasang CCTV dan menempatkan petugas di hulu-hulu sungai melakukan pemantauan Tinggi Muka Air (TMA) untuk Sistem Peringatan Dini Banjir kepada masyarakat sepanjang waktu 24 jam sehari dan 365 hari setahun.
KP2C juga memantau kualitas air sungai dari pencemaran limbah industri maupun domestik.
Anggota KP2C yang 32.000 tersebar di 20 group WhatsApp, 1 Group Telegram, Twitter, IG dan Facebook.
“Selain warga korban banjir, banyak aparatur pemerintahan dan lembaga yang menjadi anggota KP2C, di antaranya BNPB, BASARNAS, PUPR, BRIN, KLHK, BPBD, Pemda Bogor, Pemda Bekasi, TNI, Polri serta berbagai NGO,” tandasnya.
(YS)