JASINGA, PortalPasundan.com – Dua patung pramuka di bibir jalan nasional Jasinga kumuh dan terbengkalai. Patung pramuka yang menjadi ikon pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Jasinga ini ditumbuhi rumput liar, pagarnya jebol, dan warna cat yang telah mengelupas hingga nampak kusam.
Patung dengan tinggi tiga meter itu berlokasi di Desa Kalong Sawah. Patung itu diresmikan oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bogor, Lasmana Supriatmadja pada tanggal 20 Mei 1981, sebagai simbol persembahan gerakan Pramuka Kwarran Jasinga.
“Selain tidak terawat, dua patung pramuka itu pagarnya roboh sejak tertabrak mobil beberapa tahun lalu,” kata Tokoh Pemuda Kecamatan Jasinga, Firmansyah, Senin (1/7/2024).
Firmansyah yang juga seorang guru ini berharap agar patung pramuka tersebut direnovasi. “Sehingga terlihat indah di pandang, karena selama ini pagar bagian depannya sudah lama belum ada perbaikan sejak roboh tertabrak truk. Saya sebagai guru sangat menyayangkan. Sebelumnya patung tersebut hanya diurus oleh anak-anak pramuka saja,” terang Firmansyah.
Sementara itu, Ketua KNPI Kecamatan Jasinga, Alpin Arapli, membenarkan, robohnya pagar patung pramuka di Kecamatan Jasinga akibat tertabrak mobil sesuai rekaman CCTV milik toko material di sekitar lokasi patung.
“Soal pagar yang roboh, saya sudah komunikasi dengan Sekjen Kwarran Jasinga. Insya Allah sebelum Agustus bakal diperbaiki,” kata Alpin.
(Rdy)