GUNUNGPUTRI, PortalPasundan.com – Waspadalah! Aksi perampasan motor menimpa seorang bocah di kawasan Kota Wisata, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi pada Sabtu, tanggal 27 April 2024 lalu. Saat itu, M Fauzan, bocah yang masih berusia 10 tahun, mengantarkan ibunya, Mega Amalia, yang berdomisili di Perumahan Griya Alam Sentosa, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menuju kawasan Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. M Fauzan mengantarkan ibunya menggunakan kendaraan roda dua merk Honda PCX bernomor polisi B3412UVM.
Setelah mengantarkan ibunya, M Fauzan pulang sendiri menuju rumahnya di Cileungsi. Tepat di Perumahan Kota Wisata dekat Cluster Denhaag, Desa Nagrak, sekira pukul 11.00 WIB, M Fauzan dipepet tiga orang tak dikenal dan berupaya memberhentikan laju kendaraan M Fauzan.
“Ketiga orang itu mengaku matel. Mereka menuduh motor PCX yang dikendarai Fauzan belum lunas sehingga dirampas oleh mereka. Fauzan lantas ditinggalkan sendiri di jalan. Fauzan yang masih bocah tak mengerti apa-apa,” ungkap kerabat M Fauzan, Tarwindi, SH, Jumat, 31 Mei 2024.
Tarwindi menegaskan bahwa peristiwa tersebut adalah murni perampasan. “Sebab motor yang dikendarai Fauzan bukan hasil kredit. Tapi itu beli secara cash. Sampai hari ini motornya raib,” tegasnya.
Setelah mendapati laporan dari anaknya, Mega Amalia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Putri pada Sabtu malam, 27 April 2024 pukul 20.15 WIB.
“Sampai dengan hari ini kami belum mendapatkan informasi perkembangan perkaranya. Padahal kan plat nomornya ada, kemudian kami telah membantu menyerahkan salah satu foto pelaku ke polisi,” ungkap Tarwindi.
Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku perampasan dengan modus matel tersebut. “Kami harapkan pihak kepolisian dapat secepatnya menangkap pelaku yang bermodus matel. Perampasan kendaraan di tengah jalan ini sudah sering terjadi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Putri, AKP Didin Komarudin, yang dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya membenarkan telah menerima pelaporan kejadian perampasan tersebut.
Aparat Polsek Gunung Putri masih menangani kasus tersebut. “Iya ada laporannya. Sedang kita tangani,” singkatnya.
(Punk)