PARUNG PANJANG, Portalpasundan –Kembali terjadi lagi kecelakaan lalu lintas antara truk tronton dengan Motor 1 korban luka berat, di Jalan Mohammad Toha, Kampung Hegarmanah Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Minggu (26/5/24).
“Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk tronton dengan nomor polisi B 9335 WYT dan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 3337 NYC,”ujar Kapolsek Parung Panjang Kompol Suharto.
Masih kata Suharto kecelakaan terjadi sekitar pukul 00:10 WIB. Truk tronton yang dikemudikan oleh Sdr Irpan Pelani (28), warga Desa Renggasjajar, Kecamatan Cigudeg, berhenti di pinggir jalan dekat sebuah warung makan pecel lele. Ketika pengemudi truk turun dari kendaraannya.
“Sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh Catur Mulia Nanda (19), warga Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, melaju dari arah Parungpanjang menuju Cigudeg dan menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti tersebut,” paparnya.
Akibat tabrakan tersebut sambung Suharto, Catur Mulia Nanda mengalami luka berat pada kaki kirinya. Korban segera dilarikan ke Klinik Bunda Mulia Parungpanjang untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk perawatan lebih lanjut.
“Kemudian saya bersama Unit Lalu Lintas Polsek Parung Panjang segera tiba di lokasi kejadian bersama anggota lainnya, yaitu Aipda S. Limbong, Bripka Benny, dan Briptu Sandro H. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan situasi lalu lintas di sekitar tempat kejadian tetap aman dan kondusif,” sambunya.
Lanjut Suharto Kami sudah melakukan tindakan pertama di lokasi kejadian dan selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke unit Gakkum Polres Bogor untuk penanganan lebih lanjut.
“Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di malam hari, untuk menghindari kejadian serupa,
situasi lalu lintas di lokasi kejadian saat ini sudah kembali normal, namun pihak kepolisian terus mengingatkan agar para pengguna jalan selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup Suharto. ( Rdy)