migrasi

Kecamatan Rancabungur Bagi-bagi Kondom di Helaran HJB ke-542

portalpa - Senin, 3 Juni 2024 | 10:47 WIB

Petugas PLKN Kecamatan Rancabungur menjelaskan fungsi alat kontrasepsi dalam helaran HJB ke-542, Senin (3/6/2024)
Petugas PLKN Kecamatan Rancabungur menjelaskan fungsi alat kontrasepsi dalam helaran HJB ke-542, Senin (3/6/2024)

RANCABUNGUR, PortalPasundan.com – Pemerintah Kecamatan Rancabungur bagi-bagi kondom secara untuk masyarakat maupun pegawai kecamatan dalam helaran Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542, Senin (3/6/2024). Selain membagikan alat kontrasepsi, dibagikan pula stand produk UMKM, layanan administrasi sehari jadi seperti pembuatan KK, Akte Kelahiran Anak, pembuatan SIM/SKCK, donor darah, dan periksa kesehatan secara gratis.

Kondom dibagikan secara cuma-cuma kepada semua pengunjung yang berminat tak terkecuali pelajar. Alat kontrasepsi dipajang oleh petugas PLKB Kecamatan Rancabungur dalam helaran tersebut.

Pembagian alat kontrasepsi yang direkomendasikan oleh petugas kesehatan PLKB Kecamatan Rancabungur itu juga turut disaksikan oleh Camat Rancabungur, Dita Aprillia yang didampingi oleh suami, Kapolsek Rancabungur, dan juga yang lainnya.

Bahkan sejumlah anak di bawah umur pun ikut menyaksikan pada saat petugas PLKB itu sedang menerangkan fungsi alat kontrasepsi tersebut.

Sambil mempraktikkan dari beberapa jenis alat pendukung untuk mencegah kehamilan pada alat vital pria, Penyuluh PLKB Kecamatan Rancabungur, Ernawati menjelaskan fungsi alat kontrasepsi ini mencegah kehamilan khusus dipakai oleh laki-laki.

“Cara penggunaannya harus tepat dan benar, jangan sampai kena kuku dan gunting dan dipakai pada saat alat vital pria berdiri. Dan alat kontrasepsi ini hanya satu kali pakai saja, dan jangan dibuang sembarangan artinya harus rapi,” ujar Ernawati.

Dia melanjutkan, fungsi kedua adalah mencegah penularan penyakit seksual, seperti HIV/ EID yang bisa menularkan kepada pasangan.

“Karena (maaf) oknum jasa yang sering gonta-ganti pasangan kalau pakai pelindung ini akan aman. Akan tetapi orang kan salah mengartikan, padahal alat kontrasepsi ini sebetulnya untuk mencegah hal tersebut,” bebernya.

Sementara gejala pada penyakit yang disebut Sipilis itu biasanya ada bercak pada bagian alat vital laki laki, seperti perempuan yang sedang mengalami keputihan.

“Atau ada seperti kutil dan demam, nah lama lama kalau sudah stadium tingkat lanjut akan mengalami kencing darah atau nanah. Dan yang sudah terinfeksi itu biasanya akan keluar nanah warna kehijau hijauan dan mengeluarkan aroma bau,” terangnya.

“Memang dianjurkan juga kemarin pada saat seminar di Jakarta, itu bahwa semua alat kontrasepsi yang dipakai oleh laki-laki dobel fungsinya itu adalah kondom,” bebernya.

Selain itu, acara helaran HJB ke-542 di Kecamatan Rancabungur itu juga berkolaborasi dengan beberapa instansi terkait. Seperti, Disdukcapil, Dinkes, Para Pelaku UMKM yang di Rancabungur dan juga pelayanan SIM.

Giat HJB itu juga turut dimeriahkan oleh beberapa penampilan tarian buadaya seni Sunda yang dibawakan oleh para Siswa-siswi dari sejumlah sekolah dan juga orkesta atau penyanyi biduan.

Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimcam Rancabungur, alim ulama, para tenaga pendidik se-Kecamatan Rancabungur dan sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kecamatan Rancabungur juga dari instansi lainnya.
(Rdy)

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini