NANGGUNG, PortalPasundan.com — Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5, Nurodin Jaro Peloy, menyoroti permasalahan jalan rusak yang mengakibatkan warga Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, harus menggendong pasien menuju rumah sakit.
“Ya, warga batal konsul ke poli dalam setelah seminggu yang lalu dirawat di RSUD Leuwiliang. Seharusnya mereka kontrol hari ini, tapi karena jalan rusak dan terhalang truk, akhirnya mereka kesiangan,” ungkap Jaro Peloy.
Nurodin Jaro Peloy menjelaskan bahwa ruas jalan Curugbitung-Malasari-Nirmala perbatasan dengan Sukabumi sepanjang 29 kilometer, namun hanya sekitar 9 kilometer yang layak digunakan.
“Pemkab Bogor mengucurkan anggaran pembangunan jalan di lokasi tersebut sepanjang 3 kilometer pada tahun 2023. Tahun ini kembali mengucurkan anggaran Rp2 miliar. Namun, itu dinilai tidak relevan dan tidak cukup,” kata Nurodin.
Menurut Nurodin, jika Pemerintah Kabupaten Bogor tidak mampu membiayai perbaikan jalan tersebut, seharusnya jalan itu diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Jalan ini menghubungkan dua kabupaten, Bogor dan Sukabumi, sehingga perlu ada kajian kebijakan yang memperhatikan kebutuhan rakyat,” pungkasnya.
Kondisi jalan yang rusak parah ini telah menjadi penghalang besar bagi warga Desa Malasari untuk mendapatkan akses kesehatan yang layak.
Dengan hanya 9 kilometer jalan yang layak dari total 29 kilometer, perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah dirasa masih jauh dari cukup. Anggaran yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan infrastruktur yang memadai.
(Rdy)