GUNUNG SINDUR, PortalPasundan.com – Masjid Jabal Nur di Jalan Raya Atma Asmawi, Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, dirancang bakal menjadi masjid terbesar di Gunung Sindur.
Pembangunan masjid ini masih dalam proses pekerjaan konstruksi sejak peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2022 lalu.
Pembangunan Masjid Jabal Nur ini dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter dan ukuran bangunan 30×30 meter persegi. Sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), pembangunan Masjid Jabal Nur membutuhkan biaya cukup besar yaitu Rp11 miliar.
Kendati masih belum rampung, warga Desa Pabuaran sudah memfungsikan Masjid Jabal Nur untuk ibadah sholat Jumat perdananya pada Jumat (12/7/2024). Umat muslim menggunakan alas tikar seadanya di bagian bawah masjid.
“Alhamdullilah sudah bisa dipakai mesjidnya ini, walau tahapan proses pembangunannya belum selesai dan semoga cepat beres proses pembangunannya,” kata Asep, salah satu jamaah Masjid Jabal Nur.
Ketua DKM Masjid Jabal Nur sekaligus Ketua MUI Kecamatan Gunung Sindur, Ahmad Fathoni, menjelaskan, sumber dana untuk pembangunan Masjid Jabal Nur berasal dari swadaya masyarakat.
“Tidak pernah minta atau dapat sumbangan dari pemerintah, baik dari daerah maupun pusat. Memang kami belum mengajukan, karena kami yakin kekuatan umat muslim di daerah sekitaran sini cukup kompak,” ungkapnya.
Dipaparkannya, Masjid Jabal Nur akan mempunyai fasilitas sebagaimana masjid besar pada umumnya, yaitu lahan parkir yang luas, tempat istirahat yang nyaman, wc umum yang bersih, wisata kuliner, maupun taman yang asri.
“Untuk suatu kegiatan program ke depannya masih dipikirkan lebih lanjut oleh pihak DKM Masjid Jabal Nur. Intinya semua yang terbaik demi kelangsungan proses pembangunan Masjid Jabal Nur ini,” tutup Ahmad Fathoni.
(Leon)
