BOGOR, PortalPasundan.com — Hasil penerimaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) telah diumumkan ke setiap pendaftar per Jumat (5/7/2024). Namun, lagi-lagi sejumlah orangtua siswa di Kota Bogor mengaku kecewa.
Mereka mengaku kecewa lantaran tak memahami sistem ranking yang diterapkan khususnya di jalur prestasi nilai raport.
Dijelaskan bahwa anak-anak mereka memiliki nilai bagus serta jarak tempuh ke SMK Negeri Kota Bogor tidak jauh, hanya berjarak kurang dari satu kilometer.
“Sebelum ada pengumuman, anak saya ada di peringkat 27 dari quota 32 jurusan yang anak saya mau. Pas saya lihat di website namanya hilang. Harusnya ada dan diterima, karena secara nilai anak saya bagus dan jarak ke sekolah SMK Negeri Kota Bogor hanya 800 meter dari rumah,” ungkap A, orangtua siswa dalam keterangannya melalui WhatsApp PortalPasundan.com, Jumat (5/7/2024).
A mengaku lebih heran lagi banyak siswa yang diterima malah jarak rumahnya jauh dari sekolah.
“Harusnya secara nilai skor anak saya masuk, malahan yang jauh jauh diterima di SMK Negeri tersebut, “ucapnya yang tak bersedia disebutkan identitas lengkapnya ini.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Kota Bogor-Depok, Asep Sudarsono, menjelaskan, aturan mengenai seleksi PPDB SMA diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2024.
Dalam aturan tersebut disampaikan bahwa seleksi Jalur Prestasi nilai raport pada tingkat SMA dilakukan melalui pemeringkatan total rata-rata nilai raport semester 1 sampai dengan semester 5 pada semua mata pelajaran sesuai struktur kurikulum SMP/MTs. Kemudian ditambah hasil perkalian konstanta dengan nilai akreditasi sekolah asal.
“Mata pelajaran kelompok A meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa lndonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa lnggris,” terangnya.
Sementara kelompok B terdiri dari mata pelajaran Seni Budaya (termasuk muatan lokal: Bahasa Sunda/Bahasa Daerah/Muatan lokal lainnya), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal), dan Prakarya (termasuk muatan lokal).
(Punk)