migrasi

Hardiknas Warga Kemang Berharap Lahan SMPN 3 Kemang Yang Diklaim Pemkot Bogor Agar Segera Diselesaikan

portalpa - Kamis, 2 Mei 2024 | 12:11 WIB

IMG-20240502-WA0005

Kemang PortalPasundan – Momentum hari pendidikan nasional (Hardiknas) dijadikan harapan baik bagi warga Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, masalah lahan SMP Negeri 3 Kemang yang diklaim Pemkot Bogor bisa diselesaikan dan bisa dibangun tahun 2024 ini.

“Banyak yang bertanya ke saya, mereka menyebut sebagai warga kecamata kemang sangat butuh keberadaan SMPN 3 Kemang itu, mengingat jumlah SMP Negeri sangat kurang di wilayahnya dan harapanya tahun ini bisa dibangun,” ujar salah satu warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Nanang Supriadi yang juga salah satu Guru Sekolah Dasar Negeri di Parung.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Kemang yang juga Ketua Paguyuban Kades se Kecamatan Kemang Entang Suana mengatakan, sudah selayaknya kecamatan kemang menambah sekolah SMP Negeri.

“Karena banyak warga yang bersekolah ke luar kecamatan kemang, untuk permasalahan lahan yang diklaim pemkot bogor segera diselasaikan, saya percaya pemkab bogor bisa menyelesaikan persaahan ini,” paparnya.

Sebelumnya, usulan pembangunan SMP Negeri 3 Kemang, Kecamatan Kemang, menjadi pembahasan saat Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil VI. Tidak terkecuali pembahasan lahan SMP Negeri 3 Kemang yang diklaim milik Pemkot Bogor.

Camat Kemang Imam Mahmudi mengatakan. Alhamdulillah hari ini Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor masa sidang dua tahun 2024, Daerah pemiliham VI. Delapan anggota DPRD Kabupaten Bogor dari dapil 6 hadir semua. Usulan prioritas kita sudah menyampaikan usulan yang sangat-sangat dibutuhkan yang pertama pembangunan gedung SMPN Negeri 3 Kemang.

“Untuk lokasi di Desa Bojong, Kecamatan Kemang, dan lokasi tanah tersebut lahan fasos fasum Kabupaten Bogor. Tapi disitu ada juga seiring berjalanya waktu pada bulan febuari ada surat pernyataan dari Pemerintah Kota Bogor dan mengklaim dan menyatakan bahwa tanah yang akan dibangun SMP Negeri 3 Kemang itu milik Pemkot Bogor,” katanya.

Tapi kan pemerintah Kabupaten Bogor juga ada data kepemilikan Pemkab Bogor. Lanjut imam. Supaya tidak terjadi kesalah pahaman jangan sampai sebelum lokasi itu dibangun harus ada creal and crean terlebih dahulu, itu tanah milik Pemkot apa Pemda Kabupaten Bogor.

“Kita sudah bersurat menyampaikan ke Pemda Kabupaten Bogor ditembuskan ke aset kebagian Disdik. Bahwa tanah yang lokasinya akan dibangun SMP Negeri 3 Kemang ada surat klaim pernyataan bahwa milik pemkot bogor, dan dari Disdik sudah menugaskan bagian aset untuk berkoordinasi dengan Pemkot Bogor dan itu sudah dilakukan juga ada pertemuan secara informal jadi belum secara formal,” paparnya.

Masih kata Imam. Informasinya setelah lebaran ini akan ditindak lanjuti untuk memastikan seperti apa sih kelanjutanya kalau memang itu tanah milik Pemda kabupaten Bogor. Tentunya SMP Negeri 3 kemang akan dibangun disitu. Tapi misalnya belum selesai masih dalam proses penyelesaian jadi ada alternaif mengajukan permohonan pengadaan tanah,” katanya.

“Ini kita masih menunggu dan mohon doanya dan juga dukunganya supaya apa yang sudah kita usulkan ini tidak terjadi dan berhenti sampai disitu dan ada kelanjutanya mudah-mudahan pertemuan antara Pemda dan Pemkot Bogor sudah ada titik temu,” tutup Imam.( Yon)

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini