CIBUNGBULANG, PortalPasundan.com – Galian tambang batu di Kampung Jatake, Cimanggu Satu, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor telah menelan dua korban jiwa warga sekitar. Karenanya, lokasi tambang batu tersebut bakal segera ditutup.

“Kalau informasi yang saya dengar katanya mau ditutup, tapi gak tau kapan akan ditutupnya. Soalnya udah dua kali ada korban jiwa yang tertimpa batu dan tanah,” ujar Muhamad Aldiansyah, Staf Pemerintah Desa Cimanggu Satu.

M Aldiansyah mengaku kuatir akan ada korban selanjutnya jika belum ada tindakan dari Kepolisian maupun Satpol-PP untuk menutup lokasi tambang liar tersebut.

Menurutnya, rencana penutupan galian batu tersebut memang harus dimusyawarahkan sebelumnya dengan pihak-pihak terkait khususnya pemilik galian tambang.

“Kalau pemiliknya sih saya juga kurang tau yah, tapi yang kerja di situ rata-rata warga sekitar. Tapi kalau ditutup secara total, itu mungkin salah satu mata pencaharian warga. Jadi kami selaku Pemerintah Desa setempat juga serba salah kalau menyangkut masalah perut,” terangnya.

Sementara Camat Cibungbulang, Agung Surachman Ali, mengaku bahwa pihaknya menerima laporan hanya ada satu korban jiwa.

“Info yang masuk ke kami baru satu kali ada korban,” kata Agung Surachman Ali melalui pesan singkatnya, Minggu (9/6/2024).

Kendati demikian, pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk menghentikan kegiatan tersebut.

“Kami dengan Pemerintah Desa sudah mengimbau untuk menghentikan kegiatan galian tersebut, walaupun dilakukan secara tradisional oleh masyarakat dan hanya untuk mencukupi kebutuhan ekonominya,” terangnya.

Selain itu, ditanya soal penutupan lokasi tambang batu tersebut pihaknya akan melakukan pengecekan kembali. “Nanti kita cek kembali,” pungkas Agung Surachman Ali.
(Rdy)