BANDUNG, PortalPasundan.com — Sejak tahun 2020, Jalan Lengkong Kota Bandung semakin menggeliat dengan hadirnya sejumlah tempat makan atau kuliner. Lokasi ini biasa disebut dengan Lengkong Street Food.
Lengkong Street Food telah menjadi salah satu tempat destinasi yang cocok untuk menghabiskan waktu malam di Kota Bandung.
Pada awalnya, Lengkong ini hanya didirikan oleh satu sampai dua penjual kecil pindahan dari Jalan Dipatiukur. Seiring dengan berjalannya waktu, area ini berkembang pesat dan menjadi destinasi kuliner favorit warga Bandung sejak 2020 lalu.
Tempat ini beroperasi pada pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB. Tak hanya warga Bandung, lokasi ini juga telah menjadi destinasi wisata kuliner para wisatawan.
Menurut Uje, seorang tukang parkir di sekitar Lengkong Street Food, suasana di tempat ini sangat berbeda sejak kehadiran Lengkong Street Food.
“Awalnya, Jalan Lengkong ini dari siang sampai malam belum banyak pedagangnya. Sekarang sejak jadi Street Food jadi ramai banget,” katanya, Kamis (4/7/2024).
Dengan peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan, Lengkong Street Food bukan hanya menjadi tempat untuk menikmati kuliner lezat, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
Tempat ini telah menjadi tempat berkumpul yang populer bagi berbagai kalangan, dari keluarga hingga para wisatawan luar kota.
Selain itu, fenomena ini juga menciptakan dampak positif bagi ekonomi lokal. Banyak penjual makanan dan minuman yang sebelumnya berdagang di tempat lain kini berbondong-bondong bergabung di Lengkong Street Food, menciptakan persaingan sehat yang mendorong inovasi dan kualitas produk.
Keberhasilan Lengkong Street Food ini tidak hanya menjadi contoh bagi pengembangan pariwisata kuliner di Bandung, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif di daerah sekitarnya.
(MUL)