migrasi

Belasan ODGJ Masuk Daftar Pemilih di Bekasi

portalpa - Kamis, 18 Juli 2024 | 20:04 WIB

Proses Coklit di Yayasan Jamrud Biru, Mustikasari, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024). (Foto: Suara.com/Mae Harsa)
Proses Coklit di Yayasan Jamrud Biru, Mustikasari, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024). (Foto: Suara.com/Mae Harsa)

BEKASI, PortalPasundan.com – Sebanyak 13 orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) terdata jadi pemilih di Kota Bekasi. Data ini sesuai proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk Pilkada serentak 2024 yang dilakukan KPU di Yayasan Jamrud Biru, Mustikasari, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024).

Komisioner KPU Kota Bekasi, Fariz, mengatakan, di Yayasan Jamrud Biru terdapat 70 pasien ODGJ, tetapi yang berhasil didata sebagai DP4 hanya 13 orang, sisanya 70 pasien masih harus melengkapi data.

“Yang didata kali ini ada 13 orang, di sini ada 70 orang. Jadi nanti sisanya melengkapi data tadi,” ucap Fariz.

Fariz mengatakan, 13 pasien ODGJ yang sudah terdaftar menjadi pemilih adalah pasien yang sudah masuk kategori hijau, dalam arti secara kejiwaannya sudah stabil dan membaik. “Kondisi ini di mana hak pilih mereka yang sudah sembuh kita lindungi,” ungkapnya.

Pendiri Yayasan Jamrud Biru Bekasi, Suhartono, mengatakan kegiatan coklit ini diperlukan karena beberapa pasien sudah ada yang membaik dan mempunyai hak yang sama dalam demokrasi.

“Karena hak suara mereka yang menentukan bagaimana ke depannya untuk permasalahan ODGJ atau disabilitas yang harus lebih diperhatikan lagi pada pemerintah daerahnya,” ucapnya.

Suhartono mengatakan, pihaknya ke depan akan melakukan sosialisasi secara berkala terhadap pasien ODGJ yang sudah masuk kategori hijau dan sudah membaik terkait hak suara mereka. Sosialisasi itu dengan cara pengenalan figur calon kepala daerah dengan penayangan video.

“Sosialisasi tidak berupa gambar saja tapi ada video, ganti-ganti gambarnya, mereka senang. Kami lakukan satu hari bisa tiga kali, itu jedanya bisa sampai 2 sampai 3 jam, kami ulangi lagi, sampai dia betul-betul nanti kita pertanyakan satu-satu sudah ingat,” tutupnya.
(Jason)

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini