SUKAJAYA, PortalPasundan.com – Kabupaten Bogor akan menggelar pemilihan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang akan berlangsung melalui Muscab V APDESI di Hotel Ussu, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor. Sebagai mantan Kepala Desa, Calon Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi kegiatan pemilihan Ketua APDESI Kabupaten Bogor. Semoga berjalan dengan baik dan menghasilkan pengurus yang kuat, kompak untuk membangun silaturahmi di antara para Kepala Desa se-Kabupaten Bogor,” ujar Jaro Ade melalui pesan whatsApp, Rabu (19/6/2024).
Sebagai tokoh masyarakat yang juga politisi kawakan di Bumi Tegar Beriman, Jaro Ade mengaku didatangi beberapa Kades untuk membahas terkait pencalonan Ketua APDESI Kabupaten Bogor.
“Saat pertemuan beberapa waktu lalu dengan Kepala Desa se-Bogor Barat, mereka menyampaikan hasil musyawarah Kepala Desa se-Bogor Barat, bahwa yang akan didorong maju sebagai calon ketua APDESI Kabupaten Bogor itu kepala Desa Cibanteng, Haji Didin dari Kecamatan Leuwisadeng,” tutur Jaro Ade.
Bukan hanya menampung aspirasi dari seluruh Kades se-Bogor Barat saja, Jaro Ade juga menerima aspirasi dari seluruh Kades yang berada di zona utara saat melaksanakan kegiatan reses bersama anggota DPR RI di Kemang.
“Saat saya mendampingi mas Ravindra reses dengan seluruh Kepala Desa se-Bogor Utara, teman-teman Kepala Desa menyampaikan kepada saya dengan menunjuk Kades Cimanggis Haji Azis untuk maju mencalonkan Ketua APDESI Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Sebagai tokoh Kabupaten Bogor yang pernah menjabat sebagai Kades, tentunya Jaro Ade tahu persis sosok yang layak menjadi ketua APDESI Kabupaten Bogor, yang mampu mempersatukan seluruh Kades se-Kabupaten Bogor.
“Namun, saya tidak punya kapasitas untuk mendukung salah satu calon, dan saya tidak punya hak suara untuk memilih calon Ketua APDESI Kabupaten Bogor. Kalau dulu waktu jadi Kepala Desa saya punya hak suara,” kata Jaro Ade sambil tertawa.
Terkait menghadapi musim politik Pemilihan Bupati Bogor, tentunya sosok Jaro Ade menjadi barometer keberhasilan seorang Kades hingga menjadi politisi yang dilirik para elite di tingkat nasional.
“Secara pribadi, orangtua Kades Cibanteng Haji Didin sudah saya anggap sebagai orangtua saya sendiri karena saking dekatnya. Begitupun dengan Kades Cimanggis Haji Azis, orangtuanya dulu juga Kepala Desa satu angkatan dengan saya, dan saya sangat mengenalnya dengan baik,” tutur Jaro Ade.
Jika saat pemilihan Ketua APDESI Kabupaten Bogor, hanya ada dua nama calon saja, lanjut Jaro Ade, tentunya merupakan suatu anugerah, karena baik Haji Didin maupun Haji Azis sudah dianggap adik oleh Jaro Ade.
“Saya berharap siapapun yang terpilih menjadi Ketua APDESI Kabupaten Bogor, harus merangkul semua Kades se-Kabupaten Bogor. Lakukan kegiatan silaturahmi, membuat ide dan gagasan agar APDESI terus kompak bersinergi dengan Muspika, Camat, Kapolsek, Danramil dan Babinsa maupun Babinmas untuk menjalankan program pemerintah dan melakukan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegas Jaro Ade.
Dia menambahkan, APDESI harus mengoptimalkan perpanjangan masa jabatan Kades dua tahun untuk menuntaskan semua program pembangunan di desa masing-masing. Yang terpenting, tidak ada lagi Kades yang tersandung kasus hukum.
“Karena, risiko sebagi pejabat desa banyak tugas atau program yang harus direalisasikan untuk pembangunan sebuah desa. Bantuan anggaran dari APBN, APBD Provinsi, APBD kabupaten harus terserap dengan optimal dan tepat guna,” tutur Jaro Ade.
Jaro Ade mengimbau untuk seluruh Kades khususnya para Calon Ketua APDESI Kabupaten Bogor untuk duduk bersama menyatukan visi misi agar mampu membangun Indonesia dari desa.
“Perlu saya ingatkan sebagi mantan Kades, tugas yang lebih penting bagi para Kepala Desa adalah mengurus desa masing-masing untuk menjalankan program pemerintah dan amanah yang dititipkan masyarakat, agar desanya maju dan masyarakatnya bahagia,” pungkasnya.
(Rdy)