migrasi

Bangun Pengusaha Muda, Siswa MAN 2 Bogor Terapkan Icalan Day

portalpa - Rabu, 12 Juni 2024 | 15:58 WIB

Ratusan siswa MAN 2 Bogor sedang praktik icalan day sebagai salah satubentuk penerapan kurikulum merdeka.
Ratusan siswa MAN 2 Bogor sedang praktik icalan day sebagai salah satubentuk penerapan kurikulum merdeka.

LEUWISADENG, PortalPasundan.com – Ratusan siswa MAN 2 Bogor mempraktikkan ‘Icalan Day’. Kegiatan bertema kewirausahaan dalam rangka membangun pengusaha muda ini digelar di halaman MAN 2 Bogor, Jalan Raya Leuwiliang, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Rabu (13/06/2024).

Praktik icalan day merupakan salah satu kegiatan dalam menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5RA), yang merupakan proyek wajib dilakukan oleh Satuan Pendidikan yang menggunakan Kurikulum Merdeka.

Kepala MAN 2 Bogor, Safwan Maulana, mengungkapkan, sebagai pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka, MAN 2 Bogor memilih tiga tema proyek yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2023/2024.

Pada proyek pertama yang dilaksanakan pada semester ganjil, tema yang diambil adalah tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ dengan topik utama ‘Kemanfaatan Sampah’. Proyek kedua kali ini mengambil tema ‘Kewirausahaan’ dengan topik ‘Icalan day’.

“Pada prinsipnya, kita terus melakukan pendekatan edakuatif, di mana setiap program kegiatan bisa mengedukasi siswa untuk terlibat aktif dan ide-ide itu berasal dari siswa dengan pendampingan atau pengarahan dewan guru, sehingga mereka memiliki keyakinan akan ikhtiar mereka dalam belajar termasuk kewirausahaan ini,” kata Safwan.

Sementara itu, Waka Kurikulum MAN 2 Bogor, Iqbal Muhammad Noor, mengatakan, gelar karya bertajuk ‘Icalan day’ sebagai salah satu bentuk laporan atas implementasi unsur elemen P5RA yang telah dilaksanakan selama semester ini. Kegiatan ini merupakan output dari beragam kegiatan yang telah dilakukan siswa MAN 2 Bogor.

“Pada iplementasi kewirausahaan ini, Siswa diajarkan tidak hanya berjualan, namun sebelum melakukan perayaan belajar, siswa diajarkan terlebih dahulu bagaimana menjadi pengusaha yang mempunyai akhlak mulia, kreatif, dan mandiri. Sehingga ketika nanti praktek mereka menjadi pengusaha yang kreatif dan islami,” kata Iqbal.
(Rdy)

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini