CISARUA, PortalPasundan.com – Pasca penertiban bangunan liar (bangli) Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, tiga pekan lalu, ratusan kios di Rest Area Gunung Mas masih belum terisi.
Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jupri, mengatakan, sampai saat ini sudah ada 180 pedagang yang mengisi kios di Rest Area Gunung Mas, dari data total sebanyak 516 PKL yang harus direlokasi. Artinya masih ada 336 kios yang belum terisi.
“Memang masih belum separuhnya para pedagang yang ditertibkan masuk ke kios-kios di rest area,” kata Supriadi Jupri saat dihubungi, Selasa (16/7/2024).
Ada beberapa faktor yang membuat pedagang belum menempati kios yang sudah disediakan, salah satunya adalah ada beberapa kios yang terlalu jauh untuk dijangkau. Kedua, masih ada 140 bangli PKL yang belum dieksekusi karena masih dalam proses di DPKPP.
“Makanya upaya kami nantinya dengan Disdagin akan membongkar sebagian pagar di rest area agar memudahkan akses dari kios satu ke kios lainnya,” ucapnya.
Dengan dibongkarnya sebagian pagar di rest area itu, diharapkan memudahkan pengunjung untuk bisa mengakses semua kios.
“Jadi pengunjung akan leluasa mau ke kios mana karena beberapa pembatas dibongkar,” ungkap Boy, sapaan akrabnya.
Boy menjelaskan, sebenarnya sudah ada 140 pedagang yang ingin masuk mengisi kios-kios di rest area tersebut di luar yang sudah terdata.
“Makanya kalau mereka PKL yang sudah terdata dan terdaftar tetap tidak mau masuk ke rest area, maka kami terpaksa akan memberikan kepada PKL yang mau mengisi kios-kios itu meski tidak terdata dari awal,” bebernya.
Sementara, upaya Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri untuk menggaet pengunjung ke Rest Area Gunung Mas dalam waktu dekat ini antara lain membuka layanan masyarakat.
Misalkan, Disdukcapil akan membuka layanan kependudukan. Lalu, Bappenda juga akan membuka layanan pajak. Belum lagi Bappenda Provinsi, Dinas Kesehatan, dan SKPD lainnya.
“Jadi semua SKPD akan ikut berkontribusi untuk menarik pengunjung ke Rest Area Gunung Mas ke depannya,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ke depan PT Sayaga Wisata juga akan berupaya menggandeng investor untuk pengadaan fasilitas permainan, dari mulai kolam renang, wisata agro, hingga UMKM.
“Kalau untuk kolam renang Insha Allah sudah ada yang mau berinvestasi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan kerja bareng ini, Rest Area Gunung Mas bakal ramai dikunjungi dan menjadi destinasi kuliner yang dilirik wisatawan.
(YS)