migrasi

UPT Dishub Leuwiliang Kembali Digerudug Mahasiswa

portalpa - Sabtu, 13 Juli 2024 | 06:48 WIB

IMG-20240713-WA0006

LEUWILIANG, PortalPasundan.com – Mahasiswa kembali menggeruduk Kantor UPT Pengelolaan Prasarana dan Perlengkapan Perhubungan (P4) Wilayah IV Leuwiliang Dishub Kabupaten Bogor, Jumat (12/7/2024). Mereka menggelar aksi ujuk rasa soal fasilitas lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam – Institut Ummul Quro Al Islami (HMI IUQI) itu membakar ban dan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan ‘Menolak Celaka di Jalan Gelap’ dan ‘Evaluasi Kinerja UPT Wilayah IV’.

Aparat gabungan TNI-Polri dari Polsek Leuwiliang, Koramil dan Satpol-PP Kecamatan Leuwiliang turut mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Menurut Koordinator Aksi, Rocky Bayu Kamajaya, aksi mahasiswa merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat luas untuk berhati-hati di dalam melakukan kegiatannya terlebih pada malam hari saat melintasi ruas jalan yang tidak ada PJU-nya.

“Kami sebagai mahasiswa akan selalu mengkritisi setiap permasalahan yang ada di masyarakat dan mengingatkan para pemangku kebijakan untuk selalu konsisten menjalankan tugasnya,” ungkap Rocky.

Sebelumnya, aksi serupa juga telah dilakukan oleh sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Bogor (GMPB) di depan Kantor UPT P4 Wilayah IV Leuwiliang Dishub pada Jumat (5/7/2024).

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar Kepala UPT Dishub Leuwiliang mundur dari jabatannya.

Koordinator aksi, Muhammad Iqbal, menyatakan aksi mahasiswa dilakukan karena banyaknya aduan dari masyarakat mengenai lambatnya respons UPT dalam menangani kerusakan lampu jalan.

“Terkait dengan penerangan jalan umum yang sudah diatur dalam peraturan bupati, pengamatan kami di sembilan kecamatan yang memiliki fasilitas lampu jalan, namun tidak ada pemeliharaan dari UPT Dishub Wilayah IV,” ujarnya waktu itu.

Kepala UPT Dishub Wilayah IV, Ika, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjadwalkan pemeliharaan lampu jalan.

“Beberapa persen lampu sudah menyala. Di wilayah Pamijahan, perbaikan lampu jalan sudah terjadwal karena kami memegang tanggung jawab di sembilan kecamatan,” jelasnya.

“Kami sudah jadwalkan semua dan beberapa persen lampu sudah menyala. Namun, ada beberapa titik dengan lampu di luar jaringan kami yang mati, itu bukan ranah kami. Apalagi, lampu tenaga surya banyak yang mati, meminta perbaikan dari pemerintah daerah,” katanya.

Ia juga menyebutkan adanya program “Bogor Caang” dari Dishub yang akan mengajukan pembangunan pencahayaan jalan di tahun ini.

“Yang namanya komponen PJU, hari ini kita betulin namun kadang cuaca juga menyebabkan PJU kembali mati,” tutup Ika.
(Rdy)

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini