migrasi

Kepemimpinan Kadek Arel Di Timnas U-19

portalpa - Selasa, 30 Juli 2024 | 10:13 WIB

WhatsApp Image 2024-07-30 at 10.12.29 (1)

PortalPasundan- ASEAN U-19 2024 menjadi panggung yang istimewa bagi Kadek Arel. Bukan hanya karena gol-gol yang ia cetak lewat sundulannya, namun karena turnamen ini menjadi ajang baginya untuk unjuk kepemimpinannya.

Kadek Arel menjadi salah satu pemain paling senior di skuad Timnas U-19 saat ini. Bukan karena usianya yang paling tua, namun ia sudah sering memperkuat Timnas kelompok umur dengan selisih beberapa tahun di atasnya.

Saat dipanggil ke skuad Timnas untuk Piala AFF U-16 2019, Arel jadi pemain termuda dalam tim bersama Alexandro Kamuru. Lalu di periode usia 16-17 tahun, ia kembali menjadi pemain termuda pada skuad Timnas U-19 pilihan Shin Tae-yong sepanjang periode 2021-2022 dengan ambil bagian ke dalam skuad yang berkompetisi di Tournoi Maurice Revello dan Piala AFF U-19.

Saat bermain di Tournoi Maurice Revello dan ASEAN Boys’ Championship pada 2024 ini memang bukan kali pertama bagi Kadek Arel mengikuti kompetisi tersebut. Ini artinya ia tampil pada dua edisi masing-masing turnamen ini yang menunjukkan bahwa permainannya sudah lebih matang di antara pemain seusianya saat itu.

Lahir di Kota Denpasar, Arel yang punya keunggulan di postur tubuhnya pertama kali belajar sepakbola di Paradise Football Academy (PFA) Bali. Bersama PFA Bali, Arel menunjukan perkembangan yang signifikan hingga dia terpantau dan mendapat tawaran berlatih di salah satu akademi sepakbola usia muda ternama di Jabodetabek yaitu Imran Soccer Academy (ISA).

Bersama ISA, Arel merasakan berkompetisi di Liga Sepakbola Usia Muda bersama Dony Tri Pamungkas. Ia juga sempat merasakan bertanding di salah satu kejuaraan sepakbola usia muda Internasional terbesar di Eropa Selatan yaitu Mediterranean International Cup yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, pada 2016.

Terbentuknya Elite Pro Academy Liga 1 membuat Arel berkesempatan untuk memperkuat Bali United pada EPA Liga 1 U-16 musim 2019. Saat itu pun dirinya menjadi salah satu pemain kelahiran tahun 2005 (termuda).

Penampilannya di Timnas U-19 & U-20 membuat Bali United FC mempromosikan Arel ke tim utama pada Liga 1 musim 2022-2023. Arel mendapatkan debut profesionalnya pada pekan ke-29 saat menghadapi Persita. Keberhasilan Bali United ke Liga Champions Asia pada saat itu pun tak lepas dari kontribusinya karena ia bermain sebagai starter saat mengalahkan PSM Makassar pada babak play-off.

Shin Tae-yong kembali menyertakan Kadek Arel pada skuad pilihannya saat pelatih asal Korea Selatan itu menangani Timnas di Piala AFF U-23. Bersama Muhammad Ragil, Arel menjadi pemain termuda di skuad yang berhasil melangkah hingga babak final sebelum dikalahkan Vietnam tersebut.

Aksi Arel berlanjut hingga Asian Games 2022 yang berlangsung di China. Ia kembali menjadi pemain termuda. Indonesia saat itu berhasil melangkah ke babak 16 besar sebelum takluk di tangan Uzbekistan.

Setelah selalu menjadi pemain paling junior, kini tiba saatnya Kadek Arel menjadi pemain paling senior. Pengalaman-pengalaman bermain di kelompok usia yang lebih tinggi membuatnya jauh semakin matang.

Hal itu pun terlihat sepanjang ASEAN Boys’ Championship 2024 ini. Arel tampil tenang dan percaya diri dalam mengatur lini belakang. Indonesia pun jadi tim yang cukup sulit dibobol dengan hanya kebobolan dua kali dari empat pertandingan, hingga akhirnya membawa Indonesia tampil di pertandingan final. (FN)

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini