migrasi

Cinta atau Akal?

portalpa - Kamis, 25 Juli 2024 | 10:37 WIB

head-heart-connection-1-64e7772e08a8b537521a2ec2

Bogor, PortalPasundan.com –  Hidup pasti suatu saat mengharuskan manusia memilih cinta, namun sebelum itu kedua belah pihak harus mengenal lebih baik, atau bisa dikenal masa PDKT.

Sudah tidak asing dengan kata PDKT bukan ? Ya PDKT Arti PDKT adalah singkatan dari “pendekatan”. Sesuai dengan artinya, masa PDKT adalah masa seseorang mengenal satu sama lain. Yuk, simak dari penjelasan selengkapnya mengenai PDKT di bawah ini.

Seperti yang sudah dijelaskan, PDKT adalah masa pendekatan di awal hubungan dengan gebetan. Pada masa ini, orang-orang lebih fokus untuk mencari kecocokan dengan melihat kelebihan dan kekurangan gebetan.

PDKT umumnya dilakukan ketika seseorang mulai tertarik dengan orang lain dan ingin menjadikan orang tersebut sebagai pasangan. PDKT tidak harus dilakukan dua orang yang sudah saling suka. Biasanya, PDKT justru dilakukan untuk meluluhkan orang yang disukai.

Orang yang PDKT akan mengajak berkomunikasi secara intens, baik melalui chat WhatsApp, telepon, hingga ngobrol langsung. Tak jarang, jalan atau nge-date sekali-dua kali sebelum masuk ke tahap pengungkapan cinta.

Jika kalian sudah yakin dengan seseorang dan mendapatkan balasan atas cinta maka bisa disebut kalian sudah mendapatkan cinta.

Namun dalam beberapa kasus cinta itu tidak semulus dan bahagia yang seperti kalian bayangkan. Mungkin dalam beberapa kasus salah satu pasangan kita akan melakukan kesalahan. Ya, kesalahan yang bisa menguji kesabaran kita dengan salah satu di antaranya: Perselingkuhan, tidak ada lagi kejujuran, sikap yang menjadi lebih kasar atau bahkan sering menghilang dari chatting padahal online. Kali ini kita fokus kan dengan kasus perselingkuhan.

Manusia di muka bumi ini pastinya tidak ingin diselingkuhi, jika kalian baru menjalani PDKT dan tidak lama diselingkuhi, maka, selamatkanlah hati, akal, dan pikiran kalian. Putuskan dan ikhlaskan pasangan kalian. Meskipun dia berkata akan memperbaiki sikapnya, namun jika pasangan kalian itu ternyata hobi selingkuh tidak akan benar dan menjamin hidup kalian bersamanya akan indah.

Akankah kalian bertahan dengan manusia yang hobi selingkuh? Cinta boleh tapi bodoh jangan, selektiflah dalam memilih pasangan, sekalipun kau mencintainya. Jadi, kalian akan memilih cinta atau akal?
(DS)

 

Tags
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terkini